Tentang gagang gelas yang patah,
tentang yang biasa-biasa aja.
Jarang ada yang serius antara
kita. BBM, kisruh PSSI, partai, dakwah, matematika, tugas, kuliah adalah hal
yang ndak terpetakan diantara 2 otak gila kita. Sisi antara kita dipenuhi canda
dan tawa, (kadang) garing memang. Puncak kelucuan adalah menghina sisi habit kader-kader suatu partai politik,
partai mu kan?.
Tapi parah dah, selera humormu
memang rendah, di‘geol’ dikit aja udah ketawa.
Aku dan (mungkin) di bukan orang
melankolis, lihatlah aku menggunakan kata mungkin, tanda bahwa kita memang
belum mengenal dekat.
Tapi kayak tas Dancow kuning di
depan ku, ini menarik, aku ingin menulis, mengubungkan udara dan hujan yang
membedakan ruangmu dan ruangku. Aku ingin menulis sebagai ganti kata ‘akh’ dan ‘tafadhol’
yang setiap malam melerai tawa kita, untuk malam ini aku ingin mengganti.
Aku? Bukan orang dekat, walau
kadang kita tidur terlalu dekat (aih!). Bahkan aku ndak hapal tanggal lahirmu,
begitu juga kau kan?. Yang aku tahu, sekertarismu di BOS namanya Cici!.
Huehehe.
Aih, kau yang kamarnya di depan
kamarku, yang ketawanya selalu dimulai dengan kata Anjiiiiir, yang laptopnya touchpad nya susah digerakin, yang punya
BB baru, yang sering ketemu di SC, yang sering mbagi makanan.
Malam ini,
disela menunggu
Barcelona vs Milan,
di asrama yang belum jadi,
ndak ada dirimu kak :D
Posting Komentar