Gigi Tanggal


Pernah deh ngerasain gigi tanggal, pas kapan ya terakhir, kayaknya pas SD deh, kelas 6 SD tepatnya. Karena pernah dapet matakuliah anatomi, tau deh masa-masa itu memang secara normal merupakan masa pergantian antara gigi susu yang harus tanggal ke gigi dewasa yang ndak akan tanggal jika ndak ada benturan fisik atau ketika menua. Paling inget waktu tanggal gigi geraham ujung belakang. Tanggalnya susah, waktu-waktu sejak gigi renggang, goyang dan akhirnya tanggal merupakan waktu ndak nyaman, waktu kayak nunggu ujan reda di bawah fly over jalan baru. Gelisah.

Paragraf di atas ini hanya sedikit terkait dari apa yang sebenarnya ingin dituliskan.

Gigi tanggal ini sebenarnya berguna banget untuk format normal sistem oral. Fungsi verbal, pencernaan mekanis, mekanisme enzimatis spesifik glukosa merupakan hal yang berangsur normal seiring tanggal gigi susu. Tanpa tanggalnya gigi susu, akan terjadi duplikasi gigi dengan gigi dewasa, sehingga kemampuan verbal akan terganggu. Kemampuan verbal merupakan faktor penting untuk penumbuhan rasa  percaya diri. Banyak individu yang ndak punya verbal sempurna memiliki tingkat percaya diri lebih rendah dibanding individu yang normal. Proses pencernaan yang terganggu baik mekanis maupun enzimatis akan menyebabkan malnutrisi.

Paragraf di atas sama sekali ndak terkait dari apa yang sebenarnya akan dituliskan.

Bertahun terbiasa akan sebuah keadaan, sebuah kondisi dan situasi yang STP. Seperti saat dari umur 3 tahun sampai dengan umur 9 atau 10 tahun terbiasa dengan benda putih yang mengganjal kokoh di bagian belakang oral. Saat bergoyang, saat hilang, akan ada yang terasa, sangat kerasa ada sesuatu yang berjalan ndak pada tempatnya, ada sesutau yang biasanya ada tapi jadi ndak ada. 

Sama halnya dengan keadaan STP yang harus menjadi sarat utama jika akan terjadinya sebuah reaksi kimia yang bisa dikuantifikasi. Dalam keadaan nyata sebenarnya keadaan STP ini banyak memakan biaya, waktu, pemikiran, kalori dan hati *kok hati?. Sehingga muncul sebuah joke di anak kimia dan teknik kimia: kalo anak kimia bisa dengan gampang bilang A+B → C+D ∆E=34,5 Kal, kalo di anak teknik kimia A+B → C+D ∆E=34,5 Kal dengan kondisi suhu 289F, pencahayaan ndak miring, Rh rendah, kerapatan udara ndak terlalu rapat, A 3 mol, B 4 mol, C 33/4 mol, D 22mol, bla bla bla. Ini apah?

Kotak kecil sempit, coklat, berdebu, bersampah banyak, berteriak-teriak selepas maghrib dan sebelum malam namun memberikan banyak banget pelajaran. Itu yang hilang. Ah ini pasti menuju penormalan hidup yang lebih nyata.

Senin, 10 Desember 2012

Posting Komentar

Arsip Blog