Milestone



Jadi hari ini udah beres ujian. Udah beres juga kuliah sejak 3 pekan yang lalu. Berarti udah di ujung masa kuliah. Cuma bisa menatap junior. Udah jarang bisa nemuin orang yang bisa disebut ‘kak’ kalo di Kampus. Udah ndak pernah lagi merasa orang asing di sebuah kantin makanan, menit permenit berseliweran orang-orang bernasib sama, yang satu angkatan, yang sama-sama mungkin mikir proposal penelitian gimanah? Atau maskapai penerbangan LCC apa yang paling baik saat ini?.

Sampai pada sebuah titik, titik koordinat milestone, untuk hidup yang lebih menghargai, yang lebih mengukur segala sesutau secara lebih reliabel dam presisi. Hidup yang memiliki prespektif lebih luas dalam memandang hidup itu sendiri.  Hidup yang lebih bermanfaat.

Sesakit apapun bentuk milestone yang Allah kasih, itu rahmat,  yang semoga saja mendekatkan kita pada-Nya. Ah mungkin hanya aku aja yang lebai menganggap (kayak gini aja udah) ini sakit, jangan-jangan diluar sana banyak orang yang terbiasa senyum dengan masalah tripo, quarto, dekado-duplikat lebih berat dari ini. Cuma kemampuan orang untuk buat portofolio masalah kan beda.

Tiap orang punya broker andalan masing-masing, punya perusahaan sekuritas andalan masing-masing yang bisa ngatur portofolio masalah biar ndak terlalu tekor ketika bunga bank lagi anjlok.

Masalah yang datang ke diri berbarengan dengan nikmat-Nya. Dia memang ndak pernah ingkar janji. Termasuk akan janji akan mizan-Nya. Ndak ada satupun makhluknya yang sanggup berkelit di waktu itu. Waktu sempurna milik-Nya. Sementara makhluk kecil, egois, dipenuhi malu.

Ah Allah, kadang cara-Mu lebih kece dari yang hamba bayangkan.

Semester Akhir! Hoooosh!


Selasa, 22 Januari 2013

One response to Milestone

Posting Komentar

Arsip Blog