Biru

Sebelah kanan mulai menghitam, melegam, sementra kotak masuk HP murah bukan Android dan bukan BB bejibun sama kampanye. Sebentar lagi maghrib. Sebentar lagi ashma-Nya berkumandang. 

Seperti biasa, laiknya orang biasa, orang-orang konvensional lain, berangkat menuju, menghadap, dan mencoba berdialog padanya, secara biasa. Ah entah, namun aku menilainya biasa saja.
Melakoni hari dengan biasa, seperti laiknya hamba-Nya yang lain. 
Ada kalanya kita harus mem'biasa'kan diri, menjauhkan diri dari kata luar biasa, megah, superior, Indofood atau Logitech. Adakalanya harus mengatakan, merenungi, memmahami, implementasi, bahwa saya biasa saja. 
Melebihkan diri adalah salah satu sombong, ya toh?
Tapi kapan ya aku begitu? Huh dasar!

Rabu, 20 Februari 2013

Posting Komentar

Arsip Blog