Astaghfirullah,
Untuk sholat yang di sujudnya, neurotransmitter
berlarian sampai urusan waktu internship dietetik di Cipto, juga pada kuota debet
OCBC NISP, pada hujan yang membasahkan mantel di leher jupiter, pada tingginya nilai,
nilai yang bukan dengan indikator-Mu.
Astaghfirullah,
Pada hidup yang semakin menagih
akan rasa populer, menagih akan kebutuhan leptin yang ndak jua-jua puas,
menagih akan rasa aman bergantung pada sesuatu yang besar, gemerlap, rame, rada
hingar bingar, keren tapi bukan pada-Mu.
Astaghfirullah,
Bagi hati yang makin legam
terpapar sombong, angkuh, ndak juga mendekat pada-Mu.
Astaghfirullah,
Pada diri yang masil sulit
mengerti dengan sekata, ndak banyak kata, kata yang dieja ikh-las. Bukan
ikhl-as apalagi ikhla-s. Ikhlas, laiknya ikhlas orang-orang yang mendapat
sayang-Mu.
Astaghfirullah,
, koma bukan titik, harapannya
agar ndak bertitik, ndak berhenti, untuk Astaghfirullah,
Posting Komentar