Yak, aku juga manusia, manusia yang seneng sama sabun Gatsby warna biru item. Wanginya JANTAN dan ituloh harganya, harganya dibanding Lifebuoy atau Biore "sedikit" lebih murah!. Keren banget!.
Selama 2 tahun masa putih biru-biru dan putih abu-abu dihabiskan untuk dinginnya kabut kota saat pagi hari. Bertolak dan menetap di (kota) Wonosobo, kota yang memenjarakan masa 3/20 usia ku. Kota yang mengenalkan internet padaku. Kota yang membesarkan benih-benih asma di paru ini. Kota yang memberikan mata ku pengetahuan akan sebuah bentuk pasaraya. Kota tempe kemul. Kota yang (sangat) indah. Kota yang mengenalkan pada ku, deh, pake kata apa ya nyeritainnya. Kota yang mengenalkan padaku rasa "tertarik" pada (apa yang disebut dengan) kaum hawa. #blakblakkan
SMP 2 Wonosobo dan SMA 1 Wonosobo, kawah candradimuka, SMP dan SMA terfavorit di bilangan karasidenan Kedu!. Liburan kali ini hanya lewat di jalan depannya. Namun, sudah cukup untuk mengingatkan masa-masa di dalamnya. Yang pendiam, yang malu-malu, yang jarang jajan, yang ndak bisa main basket, yang memilih membaca koran atau nonton TV di perpus saat kosong dan yang (agak) pintar. Huehehehe.
Semua rasa terserak di lapangan pasir, lapangan voli, lab komputer dan musholanya. Tentang rasa tertarik? sampai saat ini masih diam, tertutup daun-daun malu. Akupun tak tau tentang rasa tertarik itu. Bahkan terkadang rada bingung, inikah yang disebut dengan "tertarik"?. #random
Ah sudahlah namanya juga manusia.
BTW, dimana "dia" sekarang yak? Huehehehe. #cengengesan
3 responses to Nostalgia Wonosobo
cie cieeee :p
Tulisan yg mengundang kontroversi nih..
Eh ada mbak Tika sama Ai :D
Posting Komentar