Dvorak

Keyboard DVORAK merupakan keyboard hasil gubahan keyboard QWERTY. Katanya lebih ergonomis, lebih meningkatkan produktifitas karena huruf-huruf yang sering digunakan dalam bahasa internasional lebih mudah dijangkau sama jari, lebih mudah ditekan dibanding keyboard QWERTY yang memerlukan beberapa 0 koma sekian kalori untuk menggeser jari dari bagian pinggir ke atas touchpad, lebih murah dalam hal Dp, juga angsurannya, likuidasinya tinggi, bebas radiasi, ndak karsinogenik, banyak deh lebihnya.

Jadi katanya kalau pake DVORAK kuantitas publikasi akan meningkat secara kuadratik, mengejar angka pengakses internet yang naik pake duplikasi kubiktik.

Pertama kali liat keyboardnya emang keren, bentuknya mirip basis robot Transformers. Imajinasi orang yang sering lihat Transformers versi kartun pasti langsung lari menghasilkan sebuah konklusi bahwa keyboard ini akan berubah jadi robot waktu Gerhana Matahari.

Warnanya yang silver metalik menandakan abad 21 banget. Jelas, penambahan fitur fluoresence pada hurufnya, akan sangat menambah daya gedor dari keyboard ini.

Namun nyatanya ndak begitu, kehidupan susah ditebak, banyak meleset, bukan linear, jauh dari teori literatur, realibilitasnya rendah. Kehidupan penuh kejutan yang cetar di sana dan di sini. Kehidupan akan mebawa diri dalam sebuah siklus yang oval dengan benjolan kayak benjolan buah Srikaya di banyak sisinya. BTW, pengen makan Srikaya euy. Buah premium inih.

Keyboard DVORAK adalah salah satu diantara banyak temuan revolusioner yang gagal.  Ndak beda jauh kayak Windows Vista, juga karoseri bus bersekat, tempat air yang bisa manasin dan ngdinginin, mouse sensor udara, symbian versi 7, Lumia seri awal-awal banyak deh. 

Makin jarang ditemui, makin hilang dari permukaaan bumi, noh Google Image Search hanya menampilkan gambar beresolusi rendah ketika nyari gambar DVORAK. Indikator bahwa kurang minatnya bidang grafis menyajikan grafis DVORAK dalam piksel premium.

Sama seperti senyum mu yang juga makin jarang.